Telepon Misterius

Pada saat istirahat, aku disuruh oleh Bu Catrien untuk mengambil penggaris digudang, entah untuk apa penggaris itu . Sebenarnya, gudang itu tempatnya menyeramkan. Tapi aku memberanikan diriku kesana.
Sesampainya didalam gudang, tak sengaja aku menyenggol sesuatu. Braaak!.. “Apa itu?” Aku kaget. “Haah apa ini yah..??” tanyaku sambil mengambil sebuah telepon kuno yang kotor penuh debu dan juga cukup kecil. Lebih baik aku bawa saja, ah,”. Aku langsung pergi ke kelas setelah mengambil penggaris, dan lalu memberikannya pada Bu Catrien.Di kelas aku sengaja tidak memberitahukan telepon kecil itu kepada Jacky dan Angel sekarang.
Sepulang sekolah aku akan memberitahu Jacky dan Angel. “hai kamu mau main ke rumah ku nggak..? aku punya sesuatu lho..?” ajaku . “Hm.. boleh..”jawab jacky dan angel. “tapi sesuatu apa…?” Tanya jacky. “nanti kalian akan tau sendiri kok…”jawabku.
Sesampai nya dirumah aku langsung menunjukan telepon misterius tadi kepada mereka. “Apa ini kok telepon kuno..?” Tanya angel. “iya benar ini aku dapat di gudang sekolah tadi pada saat aku mengambil penggaris tadi.” Jawabku. “ya sudah kita coba sambungkan telepon ini.”usul angel. Aku lalu menyambungkan telepon ini. “ternyata masih bisa…” kataku sambil memberitahukan kepada teman-temanku. Dan di telepon itu terdengar suara “huuuu…huuuu…”, yang suaranya terdengar seperti hantu. Aku langsung meletakan gagang telepon itu lagi. “ada apa ..?”Tanya jacky dengan panik. “Aaa..ada.. suara hantu..”jawabku ketakutan. “Haaah… hantu..??” Tanya angel. “Kamu coba aja deh ..”jawabku.. dan jacky mengangkat gagang huuu….huuu…. “Benar….suara itu seperti hantu”kata jacky. “mendingan sekarang kita kembaliin telepon kuno ini pada gudang saja.”usul angel “oke…”jawabku. Aku langsung mencabut teleponnya dan pergi ke gudang, lalu meletakan telepon itu pada semula.

Senin, 16 Agustus 2010

Telepon Misterius

Pada saat istirahat, aku disuruh oleh Bu Catrien untuk mengambil penggaris digudang, entah untuk apa penggaris itu . Sebenarnya, gudang itu tempatnya menyeramkan. Tapi aku memberanikan diriku kesana.
Sesampainya didalam gudang, tak sengaja aku menyenggol sesuatu. Braaak!.. “Apa itu?” Aku kaget. “Haah apa ini yah..??” tanyaku sambil mengambil sebuah telepon kuno yang kotor penuh debu dan juga cukup kecil. Lebih baik aku bawa saja, ah,”. Aku langsung pergi ke kelas setelah mengambil penggaris, dan lalu memberikannya pada Bu Catrien.Di kelas aku sengaja tidak memberitahukan telepon kecil itu kepada Jacky dan Angel sekarang.
Sepulang sekolah aku akan memberitahu Jacky dan Angel. “hai kamu mau main ke rumah ku nggak..? aku punya sesuatu lho..?” ajaku . “Hm.. boleh..”jawab jacky dan angel. “tapi sesuatu apa…?” Tanya jacky. “nanti kalian akan tau sendiri kok…”jawabku.
Sesampai nya dirumah aku langsung menunjukan telepon misterius tadi kepada mereka. “Apa ini kok telepon kuno..?” Tanya angel. “iya benar ini aku dapat di gudang sekolah tadi pada saat aku mengambil penggaris tadi.” Jawabku. “ya sudah kita coba sambungkan telepon ini.”usul angel. Aku lalu menyambungkan telepon ini. “ternyata masih bisa…” kataku sambil memberitahukan kepada teman-temanku. Dan di telepon itu terdengar suara “huuuu…huuuu…”, yang suaranya terdengar seperti hantu. Aku langsung meletakan gagang telepon itu lagi. “ada apa ..?”Tanya jacky dengan panik. “Aaa..ada.. suara hantu..”jawabku ketakutan. “Haaah… hantu..??” Tanya angel. “Kamu coba aja deh ..”jawabku.. dan jacky mengangkat gagang huuu….huuu…. “Benar….suara itu seperti hantu”kata jacky. “mendingan sekarang kita kembaliin telepon kuno ini pada gudang saja.”usul angel “oke…”jawabku. Aku langsung mencabut teleponnya dan pergi ke gudang, lalu meletakan telepon itu pada semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah berikan comentar,,,
comentar posting ini terus yahh,,,,,,

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme